Sandi: Jalan Depan Stasiun Tanah Abang Tidak Ditutup, tapi Direkayasa

Sandi: Jalan Depan Stasiun Tanah Abang Tidak Ditutup, tapi Direkayasa

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Jumat, 22 Des 2017 18:18 WIB
Wagub DKI Sandiaga Uno di Monas Jakarta Pusat. (Fida/detikcom)
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menegaskan tidak ada penutupan jalan pada konsep penataan kawasan Tanah Abang yang dilakukan hari ini. Penataan yang dilakukan merupakan rekayasa lalu lintas di depan Stasiun Tanah Abang.

"Perlu diklarifikasi bahwa jalannya tidak ditutup, tapi direkayasa lalu lintas dan setelah jam 18.00 bisa dilalui lagi," kata Sandi di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jumat (22/12/2017).

Sandi: Jalan Depan Stasiun Tanah Abang Tidak Ditutup, Tapi DirekayasaFoto: Twitter Pemprov DKI


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu diungkapkan Sandi untuk menanggapi kritik yang dilontarkan Komisioner Ombudsman RI Adrianus Meliala. Dalam kritiknya, Adrianus menyampaikan penutupan jalan di Tanah Abang untuk mengakomodasi 400 PKL berpotensi melanggar aturan perundang-undangan.



Bukti tidak ditutupnya kawasan tersebut, kata Sandi, adalah adanya bus TransJakarta yang beroperasi di depan Stasiun Tanah Abang. Bus yang dimaksud Sandiaga adalah Tanah Abang Explorer.

"Ada TransJakarta yang masuk, jadi tidak ditutup. Bukti tidak ditutup itu adalah TransJakarta yang masuk," terangnya.

Suasana baru Tanah Abang / Suasana baru Tanah Abang (Agung Pambudhy/detikcom)


Sandi juga menjelaskan konsep penataan tersebut bertujuan memuliakan pejalan kaki. Penataan itu juga untuk memastikan sarana transportasi umum terintegrasi di kawasan tersebut.

"Dan terakhir adalah PKL tidak kehilangan lapangan pekerjaannya. Kasihan orang-orang kecil," ujarnya.



Sebelumnya, Adrianus mengkritik wacana penutupan jalan di Tanah Abang untuk mengakomodasi 400 pedagang kaki lima. Jika penutupan tersebut dilakukan, kata Adrianus, Pemprov wajib mengubah peraturan perundang-undangan terkait yang ada.

"Jalan ada UU (undang-undang)-nya, jalur pedestrian ada UU-nya. Kalau sekarang (jalur) pedestrian dipakai untuk PKL dan jalan juga mau ditutup untuk PKL, ya berarti UU mesti diubah dong," kata Adrianus setelah menjadi narasumber acara 'Refleksi Tahunan Unit Pemberantasan Pungutan Liar DKI Jakarta' di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (18/12).



Pemprov DKI Jakarta mulai hari ini memberlakukan konsep baru penataan kawasan Pasar Tanah Abang. Akses transportasi hingga penempatan pedagang kaki lima (PKL) mulai diubah hari ini.

Ada beberapa perubahan konsep kawasan Pasar Tanah Abang. Pertama, jalan di sepanjang Stasiun Tanah Abang di Jl Jati Baru Raya akan ditutup. Perubahan kedua, PKL yang biasa berjualan di kawasan Pasar Tanah Abang akan dipindahkan ke depan jalan yang berada di depan Stasiun Tanah Abang.

Penutupan jalan di Stasiun Tanah Abang berlaku mulai hari ini pada pukul 08.00-18.00 WIB. Selama itu, yang diizinkan melewati jalan di depan Stasiun Tanah Abang hanya bus TransJakarta. Karena penutupan tersebut, sejumlah trayek angkutan umum di kawasan tersebut juga diubah. (imk/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads