"Saya sih tidak ada masalah. Dari awal berkompetisi itu pastilah akan punya lawan-lawan kompetisi, kan? Jadi, nggak pernah saya pikirin," kata Ridwan Kamil dalam wawancara khusus dengan detikcom di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (21/12/2017).
Hampir setiap calon pemimpin daerah punya lawan politik dalam berkompetisi. Karena itu, Emil, sapaan akrabnya, siap berkompetisi dengan pesaingnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perceraian dengan Golkar membuat Emil kini hanya diusung oleh 3 partai, yaitu PPP, PKB, dan NasDem. Koalisi pengusung Emil pun masih meributkan soal posisi bakal cawagub. Emil pun yakin badai di tubuh partai pengusungnya segera berakhir.
Meski demikian, Emil berharap semua partai pengusungnya saat ini dapat menerima siapapun bakal cawagub yang akan dipinangnya. Dia juga berharap partai koalisinya tidak terus-terusan berpolemik.
"Untuk proses hari ini begitu, berharapnya kan diterima, everybody happy, ternyata kan ada yang tidak menerima. Kalau tidak menerima, ancamannya mundur. Kalau mundur, koalisinya bubar dan sebagainya. Itu yang saya bilang," ucapnya.
"Kalau Anda jadi saya, bisa paham, kan? Main keputusan bisa aja besok sore juga, kan, begitu ya. Tapi kalau ada yang tidak mau dan akhirnya mundur, kan tidak?" pungkasnya. (gbr/dkp)