Ini Pengakuan Anak Jalanan yang Dijual kepada WNA

Ini Pengakuan Anak Jalanan yang Dijual kepada WNA

Mei Amelia R - detikNews
Kamis, 21 Des 2017 16:26 WIB
Foto: Korban didamping ibunya di Polres Jaksel (ist)
Jakarta - Dua bocah perempuan menjadi korban human trafficking. Kedua korban yang masih berusia belasan tahun itu dieksploitasi untuk menjajakan tubuh kepada warga negara asing (WNA).

Salah satu korban berinisial N (12), sehari-hari jualan asongan tisu di kawasan Melawai, Jakarta Selatan. Dia bertemu dengan pelaku ketika berjualan tisu di sana.

"(Dijual kepada WNA) sudah lama," ujar N saat ditemui di Mapolres Jakarta Selatan, Jl Wijaya II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (20/12/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




N sudah putus sekolah sejak bangku Sekolah Dasar (SD). N mengaku berjualan agar menghasilkan uang untuk jajan. Sementara uang hasil menjajakan seks digunakan untuk main internet.

"Buat ke warnet, main Facebook-an," lanjut N.

Ibu korban, T mengaku sering melarang anaknya untuk berjualan tisu. Namun N diam-diam keluar rumah tanpa sepengetahuan T.

"Suka dilarang jualan, kan saya juga dagang teh botol di Senayan. Nah dia suka diam-diam jualan tisu," kata T.

Sementara T mengaku baru mengetahui anaknya dieksploitasi secara seksual oleh para pelaku. T baru mengetahuinya sejak tanggal 18 Desember 2017 lalu.

"Iya tahunya dari anak sendiri, dia yang cerita," kata T lagi.

Dalam kasus ini, polisi menangkap empat orang wanita. Keempat pelaku, salah satunya Dinah (54) sebagai mami, dua orang perekrut dan satu orang perantara. (mei/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads