Gempa Tasik di Darat Tapi Picu Potensi Tsunami, Ini Penjelasan BMKG

Gempa Tasik di Darat Tapi Picu Potensi Tsunami, Ini Penjelasan BMKG

Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Rabu, 20 Des 2017 17:11 WIB
Foto: Ilustrasi gempa Jawa (Ilustrasi: Andhika Akbaryansyah/detikcom)
Jakarta - Peringatan tsunami muncul saat gempa bumi mengguncang sebagian Pulau Jawa pekan lalu. Padahal episenter gempa tersebut berada di daratan. BMKG memberikan penjelasan.

"Seperti sudah kita ketahui bersama bahwa Gempa Tasikmalaya yang berpotensi tsunami, pada awalnya memiliki episenter di laut dengan koordinat 8,03 LS dan 108,04 BT," tutur Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Rabu (20/12/2017).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gempa di Tasikmalaya itu terjadi pada Jumat (15/12) malam dengan magnitudo 6,9 SR. Episenter gempa yang semula berada di laut kemudian bergeser ke daratan.

"Setelah melalui proses pemutakhiran diperoleh mengnitudo stabil dengan episenter terletak pada koordinat 7,75 LS dan 108,11 BT. Titik episenter ini ternyata di daratan yang berjarak sekitar 3 km dari pantai," imbuh Daryono.

Episenter tepatnya yakni di Dusun Buniayu, Desa Cikawunggading, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya. Meski titik episenter pindah ke daratan, namun peringatan tsunami tetap muncul.

"Perlu diketahui bahwa BMKG dalam mengeluarkan peringatan dini tsunami tidak berdasarkan ambang batas besaran magnitudo, kedalaman gempa, dan lokasi episenter, tetapi berdasarkan proposal database tsunami yang sudah ada dalam sistem pendukung keputusan (Decision Support System-DSS)," papar Daryono.

Daryono menambahkan, episenter gempa bukan berupa titik tetapi berupa bidang patahan. Itu sebabnya gempa dengan episenter di daratan tetap dapat memicu tsunami.

"Sangat mungkin meskipun episenter terletak di darat tetapi bidang patahan yang terbentuk memanjang dan menerus hingga ke laut, maka gempa tersebut tetap dapat memicu terjadinya tsunami. Episenter yang letaknya di darat, juga dapat memicu tsunami jika gempa yang terjadi menimbulkan longsoran dasar laut," kata Daryono. (bag/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads