KPK Tegaskan Bukti Aliran USD 7,3 Juta ke Novanto Sudah Dikantongi

KPK Tegaskan Bukti Aliran USD 7,3 Juta ke Novanto Sudah Dikantongi

Haris Fadhil - detikNews
Rabu, 20 Des 2017 16:06 WIB
Setya Novanto (Foto: Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta - KPK memastikan mempunyai bukti dugaan aliran dana USD 7,3 juta dan pemberian jam tangan mewah seharga Rp 1,5 miliar kepada Setya Novanto. Uang dan jam itu tersebut diduga terkait korupsi proyek e-KTP.

"Terkait dengan dugaan SN (Setya Novanto) diperkaya USD 7,3 juta dan sebuah jam tangan dengan harga lebih dari Rp 1,5 miliar jika dikurskan ke rupiah, KPK yakin dengan bukti-bukti yang sudah kami miliki," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah, Rabu (20/12/2017).


Febri juga menyebut masalah aliran dana dan pemberian jam tangan tersebut sudah masuk dalam pokok perkara. Menurutnya, hal itu tak bisa masuk ke dalam eksepsi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu masuk pada pokok perkara sehingga tidak tepat diajukan di eksepsi. Seharusnya materi eksepsi yang sudah diatur jelas di undang-undang dipahami oleh pihak SN," ujar Febri.

Sebelumnya, pengacara Setya Novanto menyanggah dakwaan jaksa pada KPK soal penerimaan duit total USD 7,3 juta. KPK disebut keliru menuliskan adanya aliran duit ke Novanto.


Menurut pengacara, aliran uang ke Novanto melalui Made Oka Masagung sebesar USD 3,8 juta dan uang dari Irvanto Hendra Pambudi Cahyo yakni USD 3,5 juta tidak berdasarkan fakta.

"Dalam surat dakwaan disebutkan penerimaan uang oleh terdakwa dari Irvanto Hendra yang seluruhnya USD 3,5 juta tidak jelas yang menjadi dasar uraian tentang perbuatan Setya Novanto menerima uang USD 3,5 juta melalui Irvanto Hendra," kata pengacara Novanto, Dasril Affandi, membacakan nota keberatan (eksepsi) dalam sidang di Pengadilan Tipikor, Jl Bungur Besar, Jakarta Pusat.

(dhn/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads