"Antam sampaikan bahwa kemungkinan mereka belum bisa berpartisipasi karena tidak di lokasi penambangan mereka," kata Sandi di Kawasan Koja, Jakarta Utara, Rabu (20/12/2017).
Kendati demikian, dia mengungkapkan, PT Antam tetap akan membantu memfasilitasi. Dia mengatakan ada pengusaha lain yang juga tertarik berpartisipasi dalam penyediaan mahar tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Sandi mengajak dunia usaha untuk membantu penyediaan mahar bagi warga yang mengikuti nikah massal. Sandiaga juga bersedia menyumbang dana pribadinya untuk menyediakan mahar.
"Saya buka kesempatan dunia usaha gabung. Kalau misalnya tidak bisa, pokoknya underwriter-nya saya. Saya bilang saya yang punya program ini. Kalau dunia usaha mau partisipasi, alangkah baiknya karena ini merupakan sebuah kemitraan dan partisipatif kolaboratif. Kalau nggak, saya yang menyediakan (mahar)," kata Sandiaga di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (19/12) kemarin.
Sandiaga mengatakan saat ini tengah melakukan kerja sama dengan PT Antam menyediakan mahar bagi peserta nikah massal. Mahar tersebut tak hanya sekadar emas tapi bisa produk Antam lainnya.
"Tapi kita ingin sesuatu yang berbeda, bukan hanya emasnya. Tapi kita ingin nanti udah ada aspek digitalnya juga, ada aspek bagaimana mereka menabung," sebutnya. (jbr/jbr)