Pria yang Coba Terobos Istana Dites Kejiwaannya

Pria yang Coba Terobos Istana Dites Kejiwaannya

Mei Amelia R - detikNews
Rabu, 20 Des 2017 12:32 WIB
Foto: Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Mohammad Iqbal. (Istimewa)
Jakarta - Penyidik Bareskrim Polri masih mendalami kasus percobaan penerobosan ke Istana Negara yang dilakukan oleh Ivon Rekso. Tersangka Ivon akan menjalani tes kejiwaan.

"Akan dilakukan tes kejiwaan hari ini di RS Polri," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen M Iqbal kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (20/12/2017).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim Cyber Bareskrim juga masih mendalami keterangan tersangka. Penyidik tengah menggali motif penerobosan dan juga hate speech yang dilakukan tersangka.

"Justru itu Cyber Bareskrim yang akan lakukan proses penyidikan dugaan pidana ini (hate speech)," sambung iqbal.



Polri juga tengah mendalami latar belakang tersangka. "Kami masih pendalaman," lanjut Iqbal.

Ivon ditangkap Paspamres setelah mencoba menerobos Istana pada Senin (18/12) lalu. Ivon lalu diserahkan ke Polsek Gambir. Dari hasil pemeriksaan handphone-nya, Ivon ternyata pernah melakukan hate speech. Dia juga pernah mengancam Presiden Joko Widodo, mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Prabowo Subianto. (mei/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads