Emil Dardak juga menghadiri kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kantor DPC Demokrat Banyuwangi, di Jalan Kepiting, Kelurahan Tukangkayu, Kecamatan Banyuwangi.
Kunjungan pertama dilakukan di Pasar Banyuwangi. Warga Banyuwangi menyambut secara antusias keduanya. Dengan dikawal pengurus DPC Partai Demokrat Banyuwangi, Bacawagub Jatim itu kemudian menyalami satu persatu pengunjung dan pedagang pasar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau Mbak-nya (Arumi) saya tahu artis. Kalau mas itu (Emil) belum tahu, baru dikenalkan sama Mbak Arumi tadi," ujar Sahlan, pedagang pasar Induk Banyuwangi, kepada detikcom, Minggu (17/12/2017).
![]() |
Dalam blusukan itu, Emil Dardak selalu mengenalnya diri kepada warga yang disapanya. Tak sungkan, dirinya mengenalkan diri sebagai bakal calon wakil gubernur dari Khofifah Indar Parawansa yang akan diusung oleh tiga partai, yakni Demokrat, Golkar dan Hanura.
Kemudian blusukan dilanjutkan ke Taman Blambangan. Acara blusukan diakhiri Emil dengan makan Sego Cawuk, makanan khas Banyuwangi, di sekitar RTH Taman Blambangan.
Menanggapi hangatnya sambutan warga Banyuwangi itu, Emil Dardak mengaku senang dan berjanji akan datang ke Banyuwangi lagi. "Kedatangan saya ke Banyuwangi merupakan silaturahmi awal dengan warga Banyuwangi. Dan saya akan mempertahankan silaturahmi ini, sehingga saya bakal datang lagi ke sini," kata Emil Dardak kepada detikcom.
Diakuinya, kedatangan ke Banyuwangi ini merupakan pertama kalinya. Namun Emil Dardak sangat berkesan atas sambutan warga Banyuwangi. "Kalau istri saya sudah 2012 lalu pernah datang ke Banyuwangi untuk ikut mempromosikan Banyuwangi," tambahnya.
![]() |
Sementara terkait kunjungan singkat di Banyuwangi ini, kata Emil, dirinya ingin menyerap aspirasi masyarakat terkait dengan pembangunan poros Selatan Pulau Jawa melalui program Pelayaran Perintis Nusantara milik dari Kemenhub. "Kita bangun komunikasi dan sosialisasi terkait dengan pembangunan Indonesia bagian Selatan atau di Selatan Jawa. Nantinya akan ada pelayaran yang menghubungkan Cilacap, Pacitan, Trenggalek, Banyuwangi hingga Bali. Kita harapkan komunikasi dan silaturahmi ini bisa mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia," pungkasnya. (dnu/dnu)