Adalah Kusnadi warga Desa Cihuni, Kecamatan Pangatikan, Garut. Ayah tiga anak berusia 60 tahun ini meninggal tepat saat gempa terjadi malam tadi.
"Betul memang Pak Kusnadi meninggal tepat saat gempa bumi malam tadi," ungkap Kades Cihuni, Lukmanul Hakim, kepada detikcom di kantornya, Jalan Raya Pangatikan, Kecamatan Pangatikan, Garut, Sabtu (16/12) pagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lukman menjelaskan, saat gempa berlangsung, Kusnadi sedang tidur di kamar rumahnya.
"Menurut keterangan keluarga, saat gempa korban tertidur, kemudian terbangun dan langsung meninggal," katanya.
Lukman menduga Kusnadi tewas karena terkena serangan jantung saat gempa berlangsung.
"Kaget sepertinya," tutur Lukman.
Jenazah Kusnadi sendiri kini disemayamkan di rumah duka di Kampung Cihuni RT 02 RW 04, Desa Cihuni, Kecamatan Pangatikan.
"Rencananya, akan dimakamkan siang ini," pungkas Lukman. (rvk/rvk)











































