"Yang terkuat memang Pak Bamsoet, salah satu namanya. Nanti diserahkan pada rapat pleno DPP yang baru saja," ujar Agung Laksono di kantor DPP Partai Golkar Jl. Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (15/12/2017).
Agung mengatakan pemilihan Ketua DPR itu mengarah ke prinsip PDLT Partai Golkar. Bahkan tidak hanya untuk Ketua DPR saja, tetapi juga untuk pemilihan bakal calon anggota legislatif nanti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, kursi Ketua DPR menjadi pembahasan pascapenahanan Setya Novanto oleh KPK terkait kasus dugaan korupsi e-KTP. Ada lima nama yang beredar dari Fraksi Golkar untuk menggantikan Novanto sebagai pucuk pimpinan DPR.
Nama-nama tersebut adalah Ketua Komisi II DPR Zainuddin Amali, Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo, Ketua Badan Anggaran DPR Aziz Syamsuddin, Sekretaris F-Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita, hingga anggota Komisi III Kahar Muzakir. Nama-nama tersebut dibenarkan anggota F-Golkar. (nvl/nvl)











































