"Saya mengajak Kakanwil Banten, Kabid madrasah khususnya, untuk mulai besok pagi me-listing, inventarisasi di wilayah masing-masing terhadap madrasah yang kondisinya seperti tadi, mengenaskan," kata Lukman Hakim di Hotel le Dian, Kota Serang, Banten, Kamis (14/12/2017).
Lukman meminta ada data lengkap terkait kondisi madrasah di Banten. Data itu mencakup kondisi bangunan seperti atap, lantai, keutuhan kursi dalam kondisi baik atau sebaliknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Acara malam apresiasi pendidikan madrasah di Banten Foto: Bahtiar R/detikcom |
Ke depan, Lukman meminta jajaran Kemenag khususnya bidang madrasah memiliki inovasi dan kreasi baru. Lembaga pendidikan madrasah, menurutnya saat ini sangat strategis. Bahkan di beberapa tempat, murid madrasah juga dinilai bisa berprestasi dan bersaing dengan sekolah umum.
Lukman menjelaskan, madrasah adalah salah satu cara Kemenag untuk melanggengkan kehidupan beragama. Kehidupan beragama, menurutnya, tidak bisa diraih tanpa mengenyam pendidikan. Termasuk pendidikan agama yang baik di madrasah.
"Saya lulusan madrasah. Dulu istilahnya sekolah Arab. Kita bisa mengenyam karena pendahulu, kita wajib melakukan hal positif," tutur Lukman.
Kedatangan Menag Lukman ke Banten dalam rangka apresiasi pendidikan madrasah oleh Kanwil Kemenag. Ada beberapa pengajar madrasah, murid dan pejuang pendidikan agama yang diberikan apresiasi atas perjuangan membangun madrasah. Hadir juga Gubernur Banten Wahidin Halim dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie. (bri/dkp)












































Acara malam apresiasi pendidikan madrasah di Banten Foto: Bahtiar R/detikcom