Menag Minta Madrasah yang Kondisinya Memprihatinkan di Banten Didata

Menag Minta Madrasah yang Kondisinya Memprihatinkan di Banten Didata

Bahtiar Rifa - detikNews
Jumat, 15 Des 2017 02:34 WIB
Menag Minta Madrasah yang Kondisinya Memprihatinkan di Banten Didata
Menag Lukman Hakim (Foto: Bahtiar R/detikcom)
Serang - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meminta jajarannya mendata madrasah yang kondisinya memprihatinkan di Banten. Hal itu ditujukan untuk perbaikan madrasah.

"Saya mengajak Kakanwil Banten, Kabid madrasah khususnya, untuk mulai besok pagi me-listing, inventarisasi di wilayah masing-masing terhadap madrasah yang kondisinya seperti tadi, mengenaskan," kata Lukman Hakim di Hotel le Dian, Kota Serang, Banten, Kamis (14/12/2017).

Lukman meminta ada data lengkap terkait kondisi madrasah di Banten. Data itu mencakup kondisi bangunan seperti atap, lantai, keutuhan kursi dalam kondisi baik atau sebaliknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah memiliki data, kami ingin Kemenag turun tangan madrasah seperti itu (memprihatinkan)," kata Lukman.

Acara malam apresiasi pendidikan madrasah di BantenAcara malam apresiasi pendidikan madrasah di Banten Foto: Bahtiar R/detikcom

Ke depan, Lukman meminta jajaran Kemenag khususnya bidang madrasah memiliki inovasi dan kreasi baru. Lembaga pendidikan madrasah, menurutnya saat ini sangat strategis. Bahkan di beberapa tempat, murid madrasah juga dinilai bisa berprestasi dan bersaing dengan sekolah umum.

Lukman menjelaskan, madrasah adalah salah satu cara Kemenag untuk melanggengkan kehidupan beragama. Kehidupan beragama, menurutnya, tidak bisa diraih tanpa mengenyam pendidikan. Termasuk pendidikan agama yang baik di madrasah.

"Saya lulusan madrasah. Dulu istilahnya sekolah Arab. Kita bisa mengenyam karena pendahulu, kita wajib melakukan hal positif," tutur Lukman.

Kedatangan Menag Lukman ke Banten dalam rangka apresiasi pendidikan madrasah oleh Kanwil Kemenag. Ada beberapa pengajar madrasah, murid dan pejuang pendidikan agama yang diberikan apresiasi atas perjuangan membangun madrasah. Hadir juga Gubernur Banten Wahidin Halim dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie. (bri/dkp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads