"Di eksekusi hari Minggu (10/12), Senin istri melapor dan baru ditemukan hari Rabu. Kondisi sudah dalam keadaan membusuk dan mengeluarkan bau," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana di Polres Jaktim, Jalan Matraman Raya, Jaktim, Kamis (14/12/2017).
Sapta menjelaskan pelaku tega membunuh korban karena kesal handphone milik keponakan pelaku hilang. Pelaku menghabisi korban dengan cara memukul kepalanya dengan kunci inggris sebanyak 3 kali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah kejadian itu, para pelaku, yakni Mustofa dan Panglima, panik karena istri korban melapor ke polisi. Mustofa langsung diamankan saat itu juga. Sedangkan rekannya, Panglima, yang sempat melarikan diri ke Surabaya, Jawa Timur, berhasil ditangkap pada Senin (11/12). (adf/rna)











































