"Ini 5 cm-lah. Nggak ada pembuangannya, jadinya air masih kesisa. Kalau yang lain mungkin udah ditinggiin, jadi nggak kayak gini," kata Cipto, petugas PPSU Kelurahan Jati Padang, Selasa (12/12/2017).
Beralatkan ember dan serokan, tujuh anggota pasukan oranye bergotong royong menguras air di dalam rumah tersebut. Anggota Babinsa Koramil Jati Padang Wahyu Hidayat mengatakan pembuangan air di dalam rumah tidak bisa dilakukan menggunakan pompa karena air yang sudah surut.
"Ini nggak bisa pakai pompa, ketinggian air di dalam air sudah mulai surut, jadi nggak bisa. Kecuali kalau dari malam, baru bisa," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, rembesan air masih terlihat dari tanggul yang jebol. Ratusan karung dan batu kali yang dipasang belum ampuh menyumbat air yang masih merembes.
"Itu airnya keluar dari sela-sela karung. Rembesan saja. Nanti disumbat pakai kain juga," kata Rofiudin, salah satu petugas PPSU Kelurahan Jati Padang, Jakarta Selatan.
Wagub Sandiaga Uno meminta warga mengembalikan fungsi tanggul. Video pernyataan Sandi bisa disaksikan di bawah:
(ams/ams)











































