"KJRI New York terus ikuti perkembangan ledakan di terminal bus New York. Sampai saat ini tidak ada laporan mengenai WNI jadi korban," tulis Kemlu dalam akun Twitter-nya, Senin (11/12/2017).
KJRI New York terus ikuti perkembangan ledakan di terminal bus New York. Sampai saat ini tidak ada laporan mengenai WNI jadi korban
β KEMLU RI (@Portal_Kemlu_RI) December 11, 2017
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ledakan dilaporkan terjadi pada Senin (11/12) pagi, sekitar pukul 07.30 waktu setempat, saat jam-jam sibuk. Polisi melaporkan ledakan terjadi di sebuah terminal bus yang ada di antara 42nd Street dan 8th Avenue, Manhattan.
Baca juga: Ini Identitas Pelaku Peledakan di Manhattan |
Komisaris Polisi James O'Neill mengatakan alat peledak itu tak sengaja meledak ketika masih terpasang di tubuh Ullah. Wali Kota New York Bill de Blasio menyatakan serangan tersebut sebagai upaya teror.
Dia mengimbau warga melapor jika menemukan atau melihat hal-hal yang mencurigakan. Blasio juga memastikan pengamanan di kawasan New York akan ditingkatkan. (ams/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini