Dilansir CNN, Senin (11/12/2017), Ullah mengenakan 'alat peledak berteknologi rendah' yang dipasang di tubuhnya. Komisaris Polisi James O'Neill mengatakan alat peledak itu tak sengaja meledak ketika masih terpasang di tubuh Ullah.
Saat ini Ullah dirawat di Rumah Sakit Bellevue. Komisaris Departemen Pemadam Kebakaran New York Daniel Nigro mengatakan Ullah dirawat karena luka bakar di tangan dan bagian perutnya.
The suspect, Akayed Ullah, was apprehended on the scene. He sustained injuries from the explosion and was transported to a hospital. Four other people suffered minor injuries.
β NYPD NEWS (@NYPDnews) December 11, 2017
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini adalah upaya terorisme. Saya bersyukur, pelaku tidak mencapai tujuannya. Penerima laporan kami cepat tanggap dan sepengetahuan kami jumlah korban luka-luka masih kecil," kata Blasio seperti dikutip dalam akun Twitternya @NYCMayor, Senin (11/12/2017).
Ledakan ini dilaporkan terjadi di dekat terminal Port Authority, dekat Times Square, saat jam-jam sibuk pagi hari. Akibat kejadian ini empat orang mengalami luka-luka. Informasi awal yang disampaikan dua sumber penegak hukum AS menyebut, ada indikasi bom pipa meledak secara tidak sengaja dalam insiden ini.
Sejumlah saksi menyebut kepanikan sempat terjadi usai ledakan melanda. Orang-orang berlarian setelah mendengar suara mirip ledakan. Ada yang berteriak dan berebut untuk keluar.
(ams/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini