"1/4 APBD Kota Tangerang hanya untuk mengatasi urusan pendidikan di Kota Tangerang," ujar Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah dalam keterangan tertulis, Senin (11/12/2017).
Arief mengatakan berbagai program disiapkan untuk mendukung kebutuhan pendidikan. Program itu di antaranya satgas wajib belajar 9 tahun, program 1000 ruang kelas, hingga pemberian subsidi pendidikan bagi anak-anak kurang mampu di Kota Tangerang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atas upaya tersebut, Arief diganjar penghargaan Wali Kota Enterpreuner Award 2017. Penghargaan itu diberikan oleh Markplus, bekerja sama dengan Philip Kotler Center untuk kategori pendidikan.
Penghargaan tersebut diserahkan kepada Arief oleh Hermawan Kertajaya selaku Presiden Markplus & Co pada acara 8th Annual Kellogg Innovation Network (KIN) Asean Forum 2017 di Glass House the Ritz Carlton Jakarta Pacific Place, Jakarta, Rabu (6/12).
Arief berharap penghargaan itu bisa menjadi suntikan semangat bagi seluruh aparatur pemerintah kota Tangerang untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
"Penghargaan ini menjadi tantangan baru aparatur dan tenaga pendidik di kota Tangerang untuk bekerja lebih keras meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Tangerang," paparnya.
Acara penghargaan tersebut juga diisi dialog Creative Destination Management dengan menghadirkan Carol Y.Y Lin profesor dari National Chengchi University Taiwan. Selain itu, ada juga Rob Wolcott Profesor dari Kellogg Graduate School of Management. (ega/nwy)