"Menurut saya bisa menambah pelik, justru juga menurut saya telah menyakiti perasaan umat Islam di seluruh dunia. Saya dalam hal ini mendukung sikap Jokowi," kata Prabowo kepada wartawan di Hambalang, Bogor, Sabtu (9/12/2017).
Prabowo mengaku prihatin dengan keputusan sepihak AS mengaku Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel disebut. Namun Prabowo berharap agar persoalan ini ditangani secara diplomasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Presiden Jokowi sebelumnya mengecam keras pengakuan sepihak AS terhadap Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan meminta AS mempertimbangkan kembali keputusan tersebut.
"Pengakuan sepihak tersebut telah melanggar berbagai resolusi Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB yang Amerika Serikat menjadi anggota tetapnya serta bisa mengguncang stabilitas keamanan dunia," kata Jokowi di Istana Bogor, Kamis (7/12).
"Saya dan rakyat Indonesia, kita semuanya, tetap konsisten untuk terus bersama dengan rakyat Palestina dalam memperjuangkan kemerdekaan dan hak-haknya sesuai dengan amanah Pembukaan UUD 1945," sambungnya.
Presiden Joko Widodo kini sedang mengupayakan konsolidasi dengan para pemimpin negara yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Jokowi terus berkomunikasi via telepon dengan para pemimpin negara OKI guna mencari solusi atas permasalahan Yerusalem.
Jokowi berkomunikasi memastikan kehadiran pemimpin negara dalam forum OKI pada 13 Desember mendatang. Jokowi akan ikut menghadiri pertemuan tersebut di Istanbul, Turki. (fdn/fdn)