"Untuk dana parpol secara nasional kan meningkat dari Rp 180 menjadi Rp 1.000 walaupun PAD-nya besar jangan nyolong. Walaupun nanti meningkat menjadi Rp 1.500 maksimal secara prinsip setuju dinaikkan tapi jangan terlalu tinggi sehingga akan menimbulkan kecemburuan semua daerah lain walaupun PAD-nya besar," kata Tjahjo kepada wartawan di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (9/12/2017).
Tjahjo meminta agar bantuan dana parpol tidak melebihi besaran dari anggaran untuk masyarakat. Pemprov DKI harus memastikan skala prioritas didahulukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan laman situs apbd.jakarta.go.id Pemprov DKI Jakarta menganggarkan bantuan keuangan kepada 10 DPD atau DPW parpol yang memiliki kursi di DPRD DKI Jakarta. Berikut rinciannya:
1. DPW NasDem Rp 84.507.970
2. DPW PKB Rp 106.665.190
3. DPW PKS Rp 174.004.000
4. DPW PDIP Rp 505.055.630
5. DPD Golkar Rp 154.250.610
6. DPD Gerindra Rp 242.913.520
7. DPD Demokrat Rp 147.980.890
8. DPW PAN Rp 70.841.440
9. DPW PPP Rp 185.411.840
10. DPD Hanura Rp 146.327.870
(fdn/fdn)