Salam itu berupa gabungan ucapan salam agama-agama di Indonesia. Dia mengulangi salam untuk memberi contoh kepada puluhan peserta pelatihan.
"Salam yang sekarang mulai dipopulerkan oleh Presiden Jokowi," kata Sandiaga di Kantor Kelurahan Kebayoran Baru, Jalan Kerinci Raya, Jakarta Selatan, Sabtu (9/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandi kemudian bertanya kepada hadirin apakah masih mengingatnya. Sebab, salam itu cukup panjang diucapkan.
"Panjang nggak? Lupa?" tanya Sandi. Peserta pelatihan OK OCE pun menjawab 'lupa'.
"Ya sudah, pelan-pelan," balasnya.
Kepada peserta pelatihan, Sandiaga mengingatkan agar menjaga persatuan antarumat beragama. Hal itu untuk mewujudkan Jakarta yang tidak terpecah belah.
"Jaga kerukunan umat beragama, persatuan kita kedepankan. Jangan ada yang mau dipecah belah. Bantu Pak Camat, bangun Jakarta yang maju bersama, maju kotanya, bahagia warganya," ucap Sandi. (aik/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini