Syal pertama yang dipakainya pada pagi ini didapatkannya di Indonesia. Sementera, syal kedua yang tampak dipakainya siang ini didapatkannya saat meresmikan rumah sakit Indonesia di Gaza, Palestina.
"Ini saya dapat dulu ketika peresmian rumah sakit Indonesia di Gaza. Dan karena itu bentuk simbol persatuan Indonesia dengan Palestina," kata Anies, di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (8/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Bentuk simbol persatuan Indonesia dengan Palestina," jelas Anies.
Terkait kondisi yang terjadi di Palestina, Anies meminta masyarakat konsisten untuk mendukung perjuangan negara tersebut. Dia menyebut Presiden pertama RI Sukarno sebagai tokoh yang konsisten mendukung.
"Bung Karno tidak pernah sedikitpun bergeming soal Palestina, jangan sampai kita generasi penerusnya itu goyah. Kita tunjukkan kita akan selalu berada di pihak yang menentang penjajahan dan ingin menghadirkan keadilan di dunia," tuturnya.
Sebelumnya, Anies mengaku memakai syal sebagai salah satu bentuk kecaman terhadap pernyataan Donald Trump terkait soal Yerusalem. Hal itu sekaligus sebagai bentuk dukungan kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang telah bersikap tegas atas kebijakan Trump.
"Kita semua sakit dengan keputusan yang dibuat oleh Presiden Trump. Saya mendukung apa yang sudah diungkapkan oleh presiden Jokowi. Bersikap tegas terhadap kebijakan pemerintah Amerika untuk memindahkan kedutaan dan mengakui Yerusalem sebagai ibu kota," kata Anies, di GOR Ciracas, Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (8/12) tadi. (jbr/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini