"Saya dapat informasi demikian (rapat pleno DPP Golkar membahas munaslub pada Senin, 11 Desember 2017)," kata Ace saat dihubungi, Jumat (8/12/2017).
Namun hingga saat ini ia masih menunggu undangan resmi dari Plt Ketua Umum Idrus Marham. Ace pun belum menyebut kapan undangan tersebut akan diberikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun kepastiannya, kami menunggu undangan resmi dari Plt Ketua Umum Partai Golkar," ujar anggota Komisi II DPR tersebut.
Sebelumnya, DPD I Golkar terus mendesak agar DPP Golkar segera menggelar munaslub. DPD I memberi tenggat sebelum 16-17 Desember untuk pelaksanaan munaslub.
"Kita akan monitor terus dalam waktu yang tidak terlalu lama, ini kalau aspirasi kita. Ketika para DPD I telah melakukan pertemuan dan setuju 16-17 Desember (munaslub)," kata ketua DPD I Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi di kantor DPP Golkar, Jl Anggrek Neli Murni, Jakarta Barat, Rabu (6/12) kemarin.
Pelaksanaan munaslub diharapkan tidak melebihi tenggat tersebut. Sebab, Januari sudah memasuki tahap pendaftaran Pilkada 2018. Bahkan Dedi menyatakan, bila hingga tenggat tersebut munaslub tidak dilaksanakan, DPD I akan mengambil langkah-langkah tegas terhadap DPP.
Pihak DPP Golkar pun menyatakan setuju mengakomodasi permintaan DPD I itu. Nantinya munaslub Golkar akan mencari pengganti Setya Novanto yang akan menghadapi sidang perdana dugaan korupsi e-KTP pada 13 Desember 2017. (elz/elz)











































