Massa yang Demo di Kedubes AS Bubar, Balik Lagi Usai Salat Jumat

Massa yang Demo di Kedubes AS Bubar, Balik Lagi Usai Salat Jumat

Samsdhuha Wildansyah - detikNews
Jumat, 08 Des 2017 11:39 WIB
Massa membubarkan diri sementara dari Kedubes AS. (Samsdhuha Wildansyah/detikcom)
Jakarta - Puluhan orang yang berdemo di depan kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta membubarkan diri. Mereka akan kembali lagi seusai salat Jumat.

"Mari kita salat Jumat berjemaah di Istiqlal dan kembali lagi ke sini," kata orator kepada massa yang berdemo di depan kantor Kedubes AS, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (8/12/2017).

Massa yang berdemo ini berjumlah sekitar 30 orang. Mereka datang pada pukul 10.27 WIB. Rata-rata membawa bendera Partai Persatuan Pembangunan dan karton-karton bertuliskan protes terhadap AS, yang mengklaim secara sepihak Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Setelah menyuarakan aspirasinya, massa membubarkan diri dari lokasi pukul 11.04 WIB. Massa akan kembali ke titik kumpul di wilayah Gambir untuk menunaikan salat Jumat di Masjid Istiqlal dan kembali lagi ke kantor Kedubes AS melanjutkan demo.

Massa meninggalkan lokasi dengan berjalan kaki ke arah Masjid Istiqlal. Situasi lalu lintas di sekitar wilayah Kedubes AS ramai-lancar di kedua arah.

Sementara itu, ada ratusan polisi yang berjaga mengamankan Kedubes AS, termasuk personel dari Brimob dan Sabhara. Kendaraan anti-huru-hara juga sudah terparkir di lokasi.

Kendaraan anti huru hara di depan Kedubes ASKendaraan anti-huru-hara di depan Kedubes AS. (Samsdhuha Wildansyah/detikcom)

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu sebelumnya menyatakan, massa yang akan berunjuk rasa di depan Kedubes AS diperkirakan ada 300 orang dari berbagai elemen. Massa akan hadir sekitar pukul 13.00 WIB, seusai salat Jumat. (hri/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads