Dubes AS Klaim Sudah Konsultasi dengan Indonesia soal Yerusalem

Dubes AS Klaim Sudah Konsultasi dengan Indonesia soal Yerusalem

Indah Mutiara Kami - detikNews
Kamis, 07 Des 2017 13:16 WIB
Dubes AS untuk RI Joseph Donovan (Foto: dok. Kedubes AS)
Jakarta - Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Joseph Donovan menyebut sikap AS yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel sudah dikonsultasikan dengan Indonesia. Komunikasi itu dilakukan sebelum klaim ini diumumkan Presiden AS Donald Trump.

"Kami telah berkonsultasi dengan para teman, mitra, dan sekutu kami, termasuk Indonesia, sebelum Presiden Trump mengeluarkan keputusannya," kata Donovan dalam pernyataan yang diunggah di situs Kedubes AS, Kamis (7/12/2017).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Donovan menegaskan kembali pernyataan Trump yang disampaikan pada Rabu (6/12) siang waktu setempat. Dia menyebut Amerika Serikat tetap berkomitmen mencapai kesepakatan damai yang langgeng antara rakyat Palestina dan Israel.

"Presiden Trump juga menegaskan kembali secara publik bahwa Amerika Serikat mendukung status quo situs suci Bukit Kuil atau Haram al-Sharif. Seperti yang diungkapkan oleh Presiden Trump dalam pengumumannya, 'Yerusalem kini, dan harus terus menjadi, tempat warga Yahudi berdoa di Tembok Barat, umat kristiani melintasi Jalan Salib, dan umat Islam beribadah di Masjid Al-Aqsa,'" papar Donovan.



Sebelumnya diberitakan, Indonesia mengecam keras klaim sepihak AS bahwa Yerusalem merupakan ibu kota Israel. Presiden RI Joko Widodo meminta AS mempertimbangkan kembali keputusan itu.

Jokowi juga menyatakan Indonesia dan rakyatnya konsisten memberi dukungannya terhadap kemerdekaan Palestina. (imk/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads