"Dari kami menunggu kabar dari kedua belah pihak. Kalau mereka menginginkan bantuan dari Polsek ya kami siap," kata Kapolsek Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono lewat pesan singkat, Rabu (6/12/2017).
Sebelumnya, Elishia dan Tommy pernah bertemu di Polsek Tanah Abang pada Senin (4/12) lalu. Rembuk yang dilaksanakan belum menghasilkan keputusan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditanya soal rencana pertemuan dengan Tommy, Elishia menjawab pendek. Dia belum tahu apakah akan ada pertemuan lagi nanti.
"Belum tahu," ujarnya pendek.
Sementara itu, Tommy mengatakan belum memiliki keinginan lain soal masa depan anjing Valent. Dia masih ingin Valent mendapatkan pemilik yang lebih baik.
"Keinginan saya tetep nggak akan berubah. Melihat dimana-mana, di media dia malah makin nggak ngerasa salah. Edukasi gagal donk kan?," ujarnya, dikonfirmasi terpisah.
"Kalau dia kekeuh nggak mau nyerahin, ya kita langsung laporan (ke polisi). Oh iya, nantinya Valent akan dirawat oleh Garda Satwa ya. Nanti sampai ketemu adopter yang baik," sambungnya.
Soal anjing Valent, hal ini berawal dari cuitan Tommy karena Valent ditinggal selama 8 jam di dalam mobil di sebuah mal di daerah Jakarta Pusat. Elishia sempat mengakui kesalahannya ketika datang ke Polsek Tanah Abang. Dia juga mengatakan tidak akan melakukan kesalahannya. (jbr/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini