"Kami ambil tindakan tegas dengan membubarkan aksi mereka, soalnya para warga sudah menggunakan bom molotov, anak panah, serta batu untuk saling melumpuhkan," ujar Kapolsek Panakkukang Kompol Ananda Harahap di lokasi, Selasa (5/12/2017) malam.
Dua pelaku yang diduga sebagai provokator dalam aksi ini telah ditangkap. Kedua tersangka dibawa ke Mapolsek Panakkukang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi masih berjaga di lokasi tawuran (Reinhard Soplantila/detikcom) |
Selain menangkap dua tersangka, aparat gabungan dari Polsek Panakkukang dan Patmor Polrestabes Makassar mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya anak panah, batu, serta botol pecahan bom molotov yang digunakan pelaku.
Menurut salah seorang warga, Umar, tawuran kedua kelompok ini sudah sangat meresahkan warga. Tawuran itu kerap terjadi setiap malam dalam satu bulan terakhir.
"Tiba-tiba beberapa orang tidak diketahui datang, lalu langsung melempar batu dan melepaskan anak panah ke arah kami yang sementara duduk berjaga di pos ronda," ujarnya.
Untuk menghindari aksi serupa, sejumlah aparat Polsek Panakkukang disiagakan di sekitar lokasi tawuran. (ams/ams)












































Polisi masih berjaga di lokasi tawuran (Reinhard Soplantila/detikcom)