Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menjelaskan, pemberian fasilitas gratis masuk Ancol ini memang bertujuan untuk mengembalikan keadilan bagi seluruh warga DKI. Meski demikian, ia tidak ingin terburu-buru memaksakan penerapan kebijakan tersebut untuk semua warga.
"Kita lihat nanti masing-masing bauran kebijakannya apa," kata Sandi, di Pasar Seni, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (1/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi program yang dilakukan pak Paul ini jadi harus masuk ke kajian-kajian yang bisa dirasionalisasikan beliau sebagai pimpinan perusahaan yang bisa IPO (initial public offering)," ujarnya.
Ia pun berharap dengan adanya fasilitas gratis masuk Ancol bagi penerima KJP ini, tingkat kehadiran pengunjung di Ancol juga akan semakin meningkat. Dengan peningkatan tersebut, Sandi yakin pendapatan PT Pembangunan Jaya Ancol juga akan meningkat, sehingga Ancol akan dapat memberikan fasilitas-fasilitas lain yang berpihak kepada masyarakat kecil.
"Nah ini (fasilitas gratis masuk Ancol bagi penerima KJP) yang udah dihadirkan sekarang," ujarnya.
Program KJP gratis masuk Ancol merupakan sinergi PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk dengan PT Bank DKI dalam mendukung Dinas Pendidikan provinsi DKI Jakarta. Para siswa pemegang KJP akan mendapat fasilitas gratis di Ancol, seperti Bus Wara-wiri, Kereta Wisata Sato-sato, Pantai Ancol, Taman Fitnes dan ruang terbuka di Allianz Ecopark.
Selain Pemegang KJP, satu pendamping penerima KJP usia Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) juga akan diberikan fasilitas gratis masuk Ancol. Namun, fasilitas gratis satu pengantar tersebut tidak akan diberikan kepada penerima KJP usia Sekolah Menengah Atas (SMA). (jor/jor)