Ketum MUI Soal Reuni 212: Sifatnya Lebih ke Agitasi

Ketum MUI Soal Reuni 212: Sifatnya Lebih ke Agitasi

Abdul Haris Utiarahman - detikNews
Jumat, 01 Des 2017 19:09 WIB
Ketum MUI Ma'ruf Amin. Foto: Gibran Maulana Ibrahim/detikcom
Jakarta - Ketum MUI Ma'ruf Amin mengkritik rencana Reuni 212 di Monas, Jakarta, besok. Ma'ruf Amin meminta 212 tak dihidupkan lagi.

"Di acara seperti itu menimbulkan... kemudian menimbulkan kritik tajam, anu lah, sifatnya seperti orang bukan tausiyah, tapi sifatnya lebih ke agitasi," kata Ma'ruf kepada wartawan usai mengikuti acara Maulid Nabi di Monas, Jumat (1/12/2017).


Menurut Ma'ruf, Reuni 212 akan memunculkan saling curiga. Lebih baik, masih kata Ma'ruf, membuat acara yang menjaga persatuan umat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masalah yang diusung oleh 212 sudah selesai, karena itu tidak perlu lagi menghidup-hidupi 212, lebih baik acara seperti ini, mengutuhkan umat, bangsa dan mengajak mempererat persatuan. Itu menurut saya, itu memunculkan provokasi dan menimbulkan saling mencurigai," ujarnya.

"Tidak perlu (ikut Reuni 212, red). Kalau kayak gini, (Maulid Nabi, red) saya anjurkan, karena di sini berzikir, bertasbih. Ini acara luar biasa, yang hadir banyak sekali, tidak ada agitasi, benar-benar tausiyah," imbuh Kiai Ma'ruf.


Reuni 212 akan dimulai sejak Sabtu (2/12) dini hari nanti. Rencananya aksi akan bubar setelah salat Zuhur. (tor/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads