"Lagi dicari-cari, tempat nggak ada di mana-mana. hotel penuh ini di mana-mana, bulan Desember kan. Sampe JIExpo (Kemayoran), Ancol, sampai Asrama Haji itu full," ujar Yorrys dalam perbincangan dengan detikcom, Jumat (1/12/2017).
Menurut Yorrys, Munaslub untuk mencari ketum baru pengganti Setya Novanto yang kini ditahan karena menjadi tersangka korupsi e-KTP harus dilaksanakan di Jakarta. Ini agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa hadir dalam acara munaslub.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harus Jakarta karena kan Pak Jokowi rencana mau hadir. Kita yang harus sesuaikan jadwal beliau. Mudah-mudahan beliau berkenan hadir. Makanya tadi teman-teman hadir kan meminta itu," ujar Yorrys.
Maksud teman-teman yang disebutkannya itu adalah para pimpinan DPD I Golkar yang pada pada Kamis (30/11) kemarin mendatangi Jokowi di Istana Bogor. Para pimpinan DPD I Golkar itu menurut Yorrys meminta izin agar Jokowi berkenan merestui agar Airlangga Hartarto yang menjabat sebagai Menteri Perindustrian itu diperbolehkan menjadi ketum Golkar.
"Pertama minta izin, berterima kasih sudah mengizinkan pembantunya, pak Airlangga untuk bisa maju sebagai calon (ketum). Jangan dipersepsikan macam-macam, kalau Airlangga bukan menteri buat apa minta izin presiden kan," tuturnya.
"Ada yang GR kan, tidak punya jabatan apa-apa mau sowan ke Jokowi, buat apa? Hehehe," tambah Yorrys.
Persiapan soal munaslub disebutnya akan dibahas dalam rapat pleno di DPP Golkar pada Senin (4/11) mendatang. Kabarnya, Yorrys akan didapuk sebagai Ketua Penyelenggara Munaslub GOlkar yang rencananya digelar pada pertengahan Desember itu.
"Ketua penyelenggara kata siapa itu? Hahaha. Siapa bilang, Alhamdulillah kalau itu benar. Saya nggak tahu. Nanti kita lihat kan. Nanti Senin diputuskan di pleno, lihat saja," ucap dia.
"Jadi kan Senin pleno, penyelenggara siapa, kemungkinan besar penyelenggara Airlangga. Nanti rapat Nurdin Halid pimpin, dia kan ketua harian," tambah Yorrys.
Sebelumnya diberitakan, Airlangga menyatakan 31 dari 34 DPD I Golkar menginginkan digelarnya munaslub. Para pimpinan DPD I Golkar itu juga sudah mengundang Presiden Jokowi untuk hadir di acara munaslub saat mereka sowan ke Istana Bogor kemarin.
"Jadi, sesuai AD/RT partai Golkar sudah ada 31 dari 34 DPD tingkat I yang telah menyampaikan aspirasinya untuk munas luar biasa dan tadi pagi kita sebut tokoh masyarakat dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia menemui bapak presiden," ungkap Airlangga. (elz/tor)