"Ini bukan hanya soal menyelamatkan partai Golkar dari kehancuran, tetapi ini juga soal strategi meningkatkan elektabilitas partai," kata AGK kepada wartawan, Jumat (1/12/2017).
Dilanjutkan AGK, persoalan utama Partai Golkar adanya fakta kerja politik yang tidak terarah. Faktor ini dianggapnya memunculkan banyak kader partai tanpa rekam jejak yang jelas namun memperoleh posisi strategis di tingkat kepengurusan partai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekretaris Fraksi Golkar DPR RI ini membeberkan tiga alasan mengapa Airlangga dipandangnya bisa menyelamatkan Golkar. Pertama, Airlangga memiliki integritas seperti yang ditampilkan dalam rekam jejaknya yang jelas dan bersih.
Kedua, dengan posisinya sebagai orang yang banyak membantu pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Airlangga disebut AGK orang yang tepat untuk menjaga komitmen Partai Golkar mendukung pemerintahan dan program-program Jokowi-JK.
Ketiga, bagaimanapun perubahan di Partai Golkar harus dilakukan dengan cara yang elegan. Tidak mencederai orang-orang yang mungkin berseberangan.
"Pak AH memiliki prasyarat, baik individual maupun secara politik, untuk mewujudkan penyelamatan partai. Dia bersih dan tidak bermasalah dengan hukum. Dengan kepemimpinan Airlangga, Partai Golkar bisa memastikan tidak mencabut lagi komitmen mendukung Jokowi pada Pemilu mendatang," pungkas AGK. (gbr/tor)