"Dinamika di dalam sidang adalah dinamika wakil rakyat, selalu normal," kata Anies di gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (30/11/2017).
Meski dihujani interupsi, Anies bersyukur, Rancangan APBD 2018 dengan total anggaran sebesar Rp 77,117 itu telah disepakati. Ia juga mengapresiasi partisipasi masyarakat yang ikut memperhatikan RAPBD 2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Tok! DPRD Sahkan APBD DKI 2018 Rp 77,117 T |
"Kami merasa bahagia bahwa ini tuntas," ujarnya.
Masukan-masukan dari anggota Dewan maupun masyarakat, lanjut Anies, akan menjadi bahan bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk melakukan perbaikan. Dengan begitu, Pemprov DKI akan menjadi lebih baik lagi ke depannya.
"Dalam perjalanan satu bulan ini, justru sudah melihat, makin banyak melihat hal-hal mana yang harus kita perbaiki. Kenapa? Karena banyaknya masukan yang kemarin diberikan," tuturnya.
Sebelumnya, sejumlah anggota Dewan melakukan interupsi, di antaranya Ketua Fraksi Partai Demokrat-PAN Taufiqurrahman, anggota Komisi A dari F-Golkar Ramly Muhammad, Wakil Ketua Komisi A William Yani, dan anggota Komisi A dari F-PKS Achmad Yani.
Setelah mendengar seluruh interupsi itu, pimpinan sidang, yang diketuai Ketua DPRD DKI, Prasetyo Edi Marsudi kemudian meminta persetujuan mengenai RAPBD DKI 2018. Setelah disetujui peserta paripurna, Prasetyo kemudian mengetuk palu tanda disahkannya RAPBD DKI 2018 sebesar Rp 77,117 triliun. (dkp/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini