"Jangan hanya telepon saja, setelah kami cek lagi, kami telepon lagi, tidak diangkat. Setelah kami tanyakan identitasnya, itu dimatikan. Harus ada timbal balik, seperi itu", ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, di ruang kerjanya, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (30/11/2017)
Argo mengatakan setidaknya telah menerima sedikitnya 400 pelapor terduga peneror Novel melalui hotline. Tetapi, belum berhasil menemukan titik terang terduga peneror Novel. Hal ini karena para pelapor sulit dihubungi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Argo menegaskan akan tetap melayani masyarakat yang hendak melaporkan. Menurutnya, laporan masyarakat akan sangat membantu polisi menemukan pelaku terduga peneror penyidik senior KPK itu.
"Itu hal yang biasa, enggak masalah. Kita tunggu saja. Kalau ada masyarakat yang punya informasi, ya sampaikan saja. Tapi dijawab ketika kita hubungi balik," ujar Argo.
Sementara itu, Argo juga mengatakan hingga saat ini penyidik belum memperlihatkan 2 sketsa wajah terduga pelaku ke Novel. Alasannya karena posisi Novel saat ini di Singapura.
"Novel kan di Singapura ," tuturnya.
Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Aziz sebelumnya telah merilis 2 sketsa wajah terduga pelaku teror Novel di KPK. Idham pun mengatakan pihaknya telah membuka hotline bagi masyarakat yang ingin memberi tahu terkait keberadaan 2 terduga pelaku itu.
"Ya, kita akan sebarkan dan kita juga sudah buka hotline 24 jam di nomor 081398844474," kata Idham lewat pesan singkat, Jumat (24/11) malam. (rvk/rvk)











































