Ricuh Warnai Pembongkaran Ratusan Rumah dan Kios di Cibinong

Ricuh Warnai Pembongkaran Ratusan Rumah dan Kios di Cibinong

Farhan - detikNews
Kamis, 30 Nov 2017 11:37 WIB
Foto: Farhan/detikcom
Cibonong - Sebanyak 168 bangunan kios dan rumah tinggal yang berdiri di sepanjang Jalan Raya Bojonggede, Kabupaten Bogor, dibongkar petugas. Di antara ratusan bangunan yang dibongkar, terdapat dua klinik pengobatan dan praktik dokter 24 jam.

Kabid Pembinaan dan Pemeriksaan pada Satpol PP Kabupaten Bogor Agus Ridhaullah mengatakan ratusan bangunan yang dibongkar tersebut merupakan bangunan yang tidak memiliki izin mendirikan bangunan (IMB).

"Ada 168 bangunan yang dibongkar hari ini. Unitnya adalah kios, rumah tinggal, klinik, dan praktik dokter 24 jam. Semua dibongkar karena tidak memiliki IMB," kata Agus Ridho saat ditemui di lokasi, Kamis (30/11/2017).
Ricuh Warnai Pembongkaran Ratusan Rumah dan Kios di Cibinong

Pantauan di lokasi, proses pembongkaran dilakukan menggunakan satu unit alat berat dengan kawalan ratusan petugas gabungan Satpol PP, TNI, dan polisi. Proses pembongkaran juga mengakibatkan kemacetan parah di sepanjang Jalan Raya Bojonggede. Petugas gabungan juga menutup arus selama proses pembongkaran berjalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eksekusi bangunan tanpa IMB ini bukan tanpa perlawanan. Protes dilakukan oleh warga karena sudah menghuni rumah mereka lebih dari 20 tahun dan merasa memiliki surat-surat yang sah atas bangunan yang ditempati.

"Kami punya surat-surat yang sah. Kami punya akta jual-beli, ada sertifikat, kenapa dibongkar? Pengajuan IMB kita sudah lakukan, kenapa tetap dibongkar?" katanya di hadapan para petugas Satpol PP.

Proses eksekusi rumah yang dihuni oleh keluarga Amelia tersebut akhirnya tetap dilakukan. Amelia, yang di rumahnya memiliki usaha katering, hanya bisa menangis melihat rumahnya diratakan dengan tanah.

Hingga pukul 10.30 WIB, proses pembongkaran masih terus dilakukan. Ada warga yang mencoba melawan pembongkaran, tapi ada juga beberapa pemilik kios dan rumah yang memilih membongkar sendiri rumahnya sebelum diratakan petugas.

"Kita lakukan pembongkaran ini sudah sesuai prosedur. Prosesnya mulai peringatan sampai pemasangan segel sudah dilakukan. Artinya, sebenarnya sudah ada kesempatan bagi penghuni rumah dan kios mengamankan barang-barangnya, ada waktu kemarin," kata Agus. (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads