Papua, Maluku dan Kalbar Jadi Daerah Paling Rawan Saat Pilkada

Papua, Maluku dan Kalbar Jadi Daerah Paling Rawan Saat Pilkada

Dwi Handayani - detikNews
Selasa, 28 Nov 2017 12:14 WIB
Ilustrasi Pilkada (Foto: Zaki Alfarabi)
Jakarta - Bawaslu telah mengeluarkan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) 2018. Sebanyak tiga provinsi di Indonesia dinilai memiliki tingkat kerawanan tinggi selama pelaksanaan pilkada serentak berlangsung.

"Tiga provinsi yang dikategorikan tinggi nilai kerawanannya ialah Papua, Maluku dan Kalimantan Barat," ujar Anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin, di Hotel Gran Sahid Jaya, Jl Jenderal Sudirman, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (28/11/2017).

Afif menjelaskan sebuah provinsi dikategorikan tinggi kerawanannya jika memiliki nilai 3,00 hingga 5,00. Kategori sedang 2,00 dan 2,99 sedangkan kategori rendah 0-1,99.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Provinsi Papua berdasarkan skor memiliki indeks 3,41. Skor indeks untuk provinsi Maluku 3,25 dan skor indeks Kalimantan Barat 3,04," ujar Afif.

Skor ini mencakup dari tiga dimensi yaitu penyelenggara, kontestasi dan partisipasi. Selain itu Afif menyebutkan terdapat 14 Provinsi yang masuk dalam kategori sedang.

"Sementara 14 provinsi lainnya menunjukkan kategori sedang," kata Afif.




Provinsi dengan kategori sedang adalah Sumatra Utara (skor 2,86), Sulawesi Tenggara (2,81), Kalimantan Timur (2,76), Maluku Utara (2,71), Nusa Tenggara Timur (2,70), Jawa Timur (2,68). Sumatra Selatan (2,55), Nusa Tenggara Barat (2,54), Sulawesi Selatan (2,53), Jawa Barat (2,52), Riau (2,46), Lampung (2,28), Bali (2,19,) dan Jawa Tengah (2,15).

Afif mengatakan penelitian dalam tingkat kabupaten/kota terdapat enam wilayah yang masuk dalam kategori Tinggi. Daerah ini adalah kabupaten Mimika, Kabupaten Paniai hingga Kabupaten di Timor Tengah Selatan.

"Keenam daerah tersebut kabupaten Mimika, Kabupaten Paniai, Kabupaten Jayawijaya, Kabupaten Puncak, Kabupaten Konawe, dan Kabupaten Timor Tengah Selatan," ujar Afif. (rvk/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads