"Total ada 16 penerbangan, terdiri dari 7 penerbangan kedatangan dan 9 penerbangan keberangkatan," kata Kepala Humas Bandara I Gusti Ngurah Rai, Arie Ahsannurohim kepada detikcom, Sabtu (25/11/2017).
Maskapai yang terdampak erupsi Gunung Agung ini antara lain JetStar 4 kedatangan dan 5 keberangkatan. KLM 1 kedatangan dan 1 keberangkatan, Qantas 1 kedatangan, dan Virgin Air 1 kedatangan dan 3 keberangkatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arie mengatakan operasional dan wilayah udara Bandara Ngurah Rai masih normal. Namun jika maskapai membatalkan penerbangannya, hal itu lebih bersifat keputusan perusahaan tersebut.
"Bandara I Gusti Ngurah Rai masih beroperasi normal baik di sisi bandara dan ruang udaranya," ungkapnya.
Sementara laporan dari BMKG menyebutkan arah angin di area Gunung Agung mengarah ke timur-tenggara malam ini. Walau demikian, peta arah abu Gunung Agung tidak menuju Bandara Ngurah Rai, melainkan Selat Lombok.
"Australia memiliki aturan yang lebih ketat dibandingkan kita terkait dampak sebaran abu dari erupsi gunungapi. Dulu saat Gunung Raung di Jatim dan Gunung Barujari di NTB meletus, maskapai penerbangan Australia banyak yang cancel, padahal bandara Ngurah Rai masih normal," ucap Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho terpisah. (vid/nvl)











































