Tembak dr Letty, dr Helmi: Air Mata Lebih Bermakna dari Kata-kata

Tembak dr Letty, dr Helmi: Air Mata Lebih Bermakna dari Kata-kata

Mei Amelia R - detikNews
Kamis, 23 Nov 2017 14:55 WIB
Suasana Rekonstruksi Pembunuhan dr Letty (Hasan Alhabshy/detikFoto)
Jakarta - Dokter Ryan Helmi tidak bisa menjawab ketika ditanya adakah penyesalan setelah menembak mati istrinya, dr Letty Sultri. Helmi hanya bisa menangis meratapi kepergian sang istri untuk selamanya.

"Satu air mata lebih bermakna dari kata-kata," kata Helmi saat ditanya adakah penyesalan dari dirinya menembak mati sang istri.

Hal itu diungkapkan Helmi kepada detikcom setelah menjalani rekonstruksi di Mapolda Metro Jaya, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (23/11/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Meski tidak diucapkan, penyesalan itu ia perlihatkan dengan air mata. Dia bahkan sempat menangis ketika seorang anggota menanyakan soal dirinya yang sempat berjualan.

"Iya, istri saya yang bungkusin... udah," kata Helmi sambil menangis dan meminta anggota tidak mengingatkan hal itu.

Tapi penyesalan sudah tidak ada artinya. Helmi harus mempertanggungjawabkan perbuatannya itu di meja hijau nanti.


Helmi dijerat dengan Pasal 340 KUHP jo 338 KUHP tentang pembunuhan berencana dan/atau pembunuhan atas penembakan dr Letty itu. Helmi menembak Letty karena tidak terima digugat cerai. (mei/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads