"Mulai hari ini sudah banyak pengungsi yang mengeluh sakit kepala, batuk-pilek, bahkan ditemukan pengungsi yang mengidap malaria," kata ketua koordinator tim medis Pemda Mimika, Disyan Berkat, di tenda medis, Rabu (22/11/2017).
Pasien dari pengungsian warga Tembagapura yang terjangkit malaria telah dirujuk ke RSUD Mimika guna perawatan intensif. Penanganan bagi korban yang kena Malaria harus responsif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk saat ini, sudah ada dua pengungsi yang telah dirujuk ke RSUD Mimika lantaran terjangkit malaria. Untuk menghindari penularan malaria, pihaknya telah melakukan tes darah malaria kepada seluruh pengungsi yang ada di Aula Emeneme Timika, Papua.
Untuk memberikan layanan kesehatan kepada 806 pengungsi, sedikitnya 80 petugas medis diperbantukan di posko pengungsian. Sebanyak 80 anggota tim medis itu terdiri dari dokter, bidan, mantri, dan apoteker serta relawan medis lainnya. (rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini