Arief menceritakan tanggul Kali Pulo ini jebol pada Selasa (21/11) pukul 19.00 WIB. Air langsung masuk merendam permukiman warga di RT 03.
"Itu semua warga langsung panik karena kejadiannya tiba-tiba. Ketinggian air sampai se-dada orang dewasa," katanya saat dihubungi detikcom lewat telepon siang ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Semua kita langsung evakuasi ke Masjid Al Ridwan di RW 09 dan ke rumah-rumah warga yang nggak terdampak," ujar dia.
Dikatakan Arief, kondisi nenek Suhaya saat ini baik-baik saja. "Putri bu Suhaya juga jadi korban. Pada saat membantu membuka pintu, sehingga tangannya terjepit karena dorongan air yang cukup kencang. Tangannya ada luka sedikit dan agak memar," jelasnya.
Dari foto-foto yang diunggah Arief, sekitar pukul 11.15 WIB air yang menggenangi permukiman warga sudah surut. Ketinggian air bervariasi dari sekitar 30-50 cm.
Ptugas PPSU Kelurahan Jatipadang dan petugas dinas Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Pasar Minggu sudah berada di lokasi melakukan penanganan. Tampak rumah-rumah warga dan masjid yang airnya sudah surut dipenuhi lumpur dan sampah berwarna kehitaman. (hri/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini