"Ya nanti harus pastinya dicari yang sehemat mungkin, itu kan budget," kata Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (21/11/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya kita hargai sebagai bentuk mungkin bisa menambah kesejukan di teman-teman di DPRD dan meningkatkan persatuan ini baru nyambung kan antara eksekutif dan legislatif alhamdulillah, jadi sebuah yang sejuk. Jadi air mancur itu menambah kesejukan di kita dan air itu sumber kehidupan jadi kalau airnya mancur kehidupannya juga terpancur," ujarnya.
Sebelumnya, Sandi juga mengungkapkan penganggaran tersebut sebagai upaya menjaga dan merawat aset-aset Pemprov DKI Jakarta.
"Jadi, dalam menjaga tentunya dan merawat aset-aset yang dimiliki oleh negara dan bisa memfungsikannya sebagai bagian dari daya tarik dari gedung tersebut, itu kita anggarkan," kata Sandi di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (20/11/20
Sebagaimana diketahui, nilai anggaran untuk rehabilitasi kolam air mancur DPRD adalah sebesar Rp 620.715.162. Nilai anggaran yang dapat dilihat di situs e-APBD DKI tersebut kemudian diperinci kembali.
Ada anggaran untuk membeli bibit bunga, yaitu Bougenville vareigata, kamboja merah tinggi, pohon pucuk merah, puring bor, dan rumput gajah mini. Totalnya mencapai Rp 11.388.740.
Ada juga biaya untuk pemeliharaan mesin pompa, pemeliharaan jaringan teknologi informasi, pemeliharaan gedung, pengadaan mesin pompa, pengadaan konstruksi reservoir, hingga pengadaan tanaman. (imk/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini