"Mereka menyebarkan brosur kepada anggota baru," kata Kapolres Bogor AKBP AM Dicky Pastika Gading dalam keterangannya kepada detikcom, Senin (20/11/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam kegiatannya, mereka melakukan tindak pidana pencurian motor di mana mereka tidak segan-segan melakukan penganiayaan kepada korbannya," sambung Dicky.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Bimantoro menyebut Moonraker merekrut kalangan remaja untuk menjadi anggotanya.
"Mereka merekrut dengan cara menyebarkan brosur kepada calon anggota saat nongkrong-nongkrong, biasanya malam weekend mereka nongkrong," ujar Bimantoro.
Calon anggota baru diharuskan membayar biaya administrasi dan menulis biodata diri pada formulir. "Biayanya bervariasi," imbuhnya.
Terkait apa yang dilakukan Moonraker terhadap anggota baru dalam proses perekrutan itu, Bimantoro mengatakan, "Kami belum ke arah situ, karena masih fokus pada tindak pidana yang mereka lakukan."
![]() |
![]() |
Aksi geng motor ini menjadi atensi Kapolda Jawa Barat Irjen Agung Budi Maryoto. Untuk itu, Kapolda meminta jajarannya meningkatkan patroli malam hari, terutama pada malam Sabtu dan Minggu.
"Polres-polres, jajaran, agar selalu meningkatkan patroli, terutama pada waktu rawan malam hari, karena geng motor ini sudah meresahkan masyarakat," ujar Agung saat jumpa pers di Mapolres Bogor. (mei/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini