JK Minta Novanto Diganti, Golkar: Kita Hargai, tapi Ada Sistem

JK Minta Novanto Diganti, Golkar: Kita Hargai, tapi Ada Sistem

Arief Ikhsanudin - detikNews
Kamis, 16 Nov 2017 13:33 WIB
Setya Novanto (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Sekjen Golkar Idrus Marham menghargai dorongan tokoh senior Golkar, Jusuf Kalla, agar mengganti Setya Novanto dari posisi ketum. Tapi saran itu, menurut Idrus, harus disesuaikan dengan sistem internal Golkar.

"Semua kan ada mekanisme. Kita perhatian sungguh-sungguh saran apa dari luar. Kita sangat hargai saran dan pikiran kader Golkar, apalagi datang dari senior. Tapi semua dirangkai oleh sistem oleh AD/ART," ujar Idrus kepada wartawan di kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (16/11/2017).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Soal kasus Novanto, JK meminta Ketua DPR itu menaati hukum. JK meminta Novanto tidak lari dari pertanggungjawaban perkara yang kini ditangani KPK.

"Pimpinan harus tetap taat pada hukum dan baru dapat dipercaya oleh masyarakat. Kalau lari-lari gini mana bisa dipercaya oleh masyarakat? " kata JK di JiExpo Kemayoran.



JK juga meminta Golkar mengganti Novanto dari jabatan Ketum Golkar. Munaslub, menurutnya, bisa segera digelar.

"Ya harus segera. Kalau tidak, masak kapten menghilang tidak diganti kaptennya?" ujar JK.

[Gambas:Video 20detik]



(fdn/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads