Sebelum Dibuang di Kp Rambutan, Mayat Imam Disimpan 2 Hari di Laundry

Sebelum Dibuang di Kp Rambutan, Mayat Imam Disimpan 2 Hari di Laundry

Mei Amelia R - detikNews
Rabu, 15 Nov 2017 10:50 WIB
Lokasi penemuan mayat terbungkus kain di Terminal Kampung Rambutan (Hasan Alhabshy/detikcom)
Jakarta - Badrun tak langsung membuang mayat Imam Maulana (19) ke Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur. Dia menyimpan mayat Imam di tempat laundry selama 2 hari 2 malam.

"Korban dibunuh di tempat laundry pada Minggu, 12 November 2017, malam," ucap Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta kepada detikcom, Rabu (15/11/2017).


Setelah menyimpan mayat Imam di tempat laundry, Badrun membawanya ke Terminal Kampung Rambutan menggunakan taksi online.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mayatnya ditaruh dulu di situ disatuin sama laundry-an selama 2 hari 2 malam, kemudian baru dibuang di terminal pada Selasa (14/11) kemarin, dibawanya pakai taksi online," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan ketika dihubungi terpisah.

Polisi menyebut Badrun dan Imam memiliki hubungan spesial. Pembunuhan itu berawal ketika Badrun cemburu karena Imam memiliki kekasih perempuan.


"Pelaku cemburu karena korban punya pacar wanita asal Bandung," kata Hendy.

Badrun dan Imam pun terlibat cekcok mulut. Badrun naik pitam dan tidak dapat mengendalikan emosinya sehingga membunuh korban.

"Korban ditendang kemaluannya, kemudian tengkuk lehernya dibenturkan ke tangga hingga patah," ujar Hendy. (dhn/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads