"Korban dibunuh di tempat laundry pada Minggu, 12 November 2017, malam," ucap Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta kepada detikcom, Rabu (15/11/2017).
Setelah menyimpan mayat Imam di tempat laundry, Badrun membawanya ke Terminal Kampung Rambutan menggunakan taksi online.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi menyebut Badrun dan Imam memiliki hubungan spesial. Pembunuhan itu berawal ketika Badrun cemburu karena Imam memiliki kekasih perempuan.
"Pelaku cemburu karena korban punya pacar wanita asal Bandung," kata Hendy.
Badrun dan Imam pun terlibat cekcok mulut. Badrun naik pitam dan tidak dapat mengendalikan emosinya sehingga membunuh korban.
"Korban ditendang kemaluannya, kemudian tengkuk lehernya dibenturkan ke tangga hingga patah," ujar Hendy. (dhn/tor)








































.webp)













 
             
  
  
  
  
  
  
 