Setelah Puluhan Tahun, Deep Throat Akhirnya Terungkap

Setelah Puluhan Tahun, Deep Throat Akhirnya Terungkap

- detikNews
Rabu, 01 Jun 2005 11:25 WIB
Jakarta - Akhirnya terungkap juga teka-teki puluhan tahun mengenai siapa sebenarnya sosok misterius yang dijuluki sebagai Deep Throat dalam skandal Watergate. Setelah merahasiakan identitasnya selama puluhan tahun, mantan pejabat FBI, W. Mark Felt membeberkan bahwa dirinyalah yang menjadi sumber rahasia media Washington Post, yang membuat Presiden Richard Nixon terguling akibat skandal Watergate.Pengakuan Felt yang kini berusia 91 tahun tersebut dibenarkan oleh surat kabar ternama Amerika tersebut. Demikian seperti diberitakan Associated Press, Rabu (1/6/2005)."Inilah rahasia terakhir dari cerita itu," ujar Ben Bradlee, editor Washington Post, menyinggung drama politik yang terjadi tiga dekade lalu.Pernyataan senada juga disampaikan Bob Woodward dan Carl Bernstein, dua wartawan Washington Post yang membongkar skandal Watergate pada tahun 1972. "W. Mark Felt adalah 'Deep Throat' dan sangat membantu kami dalam peliputan Watergate," demikian statemen kedua jurnalis itu mengakhiri salah satu misteri besar dalam politik dan jurnalisme negara adikuasa itu.Sebelumnya seorang pengacara mengutip pengakuan Felt mengenai identitas Deep Throat. "Sayalah orang yang pernah mereka juluki Deep Throat," ujar pengacara tersebut mengutip Felt, mantan orang nomor 2 di FBI itu dalam artikel majalah Vanity Fair. Tak lama setelah pengakuan itu, keluarga Felt mengeluarkan statemen yang memuji Felt sebagai "pahlawan Amerika yang hebat."Orang tentu tak akan melupakan pembeberan skandal Watergate yang mendorong Nixon mengundurkan diri. Woodward dan Bernstein berhasil membongkar skandal yang mencoreng muka Nixon tersebut berkat bantuan Deep Throat. Deep Throat-lah yang menuntun kedua wartawan itu sehingga mendapatkan Penghargaan Pulitzer atas cerita skandal tersebut. Tokoh Deep Throat selama ini mengundang pertanyaan besar mengenai siapa dirinya yang sebenarnya. Ia selalu muncul di balik kegelapan dengan topi yang sebagian menyembunyikan wajahnya. Informasi yang diberikannya selalu akurat dan menjadi bahan yang perlu ditelusuri. Informasi diberikan Deep Throat setelah Woodward bersedia berjanji untuk tidak menyebut sumber, identitas atau kedudukannya kepada siapa pun. Selama ini publik hanya bisa menebak-nebak siapa Deep Throat sebenarnya. Kepala staf Nixon, Alexander Haig, asisten pers Gedung Putih Diane Sawyer, konselor Gedung Putih John Dean dan penulis pidato Pat Buchanan termasuk di antara mereka yang diduga sebagai Deep Throat. (ita/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads