Miryam Terbukti Beri Kesaksian Palsu, Pansus KPK akan Terus Bekerja

Miryam Terbukti Beri Kesaksian Palsu, Pansus KPK akan Terus Bekerja

Andhika Prasetia - detikNews
Senin, 13 Nov 2017 17:46 WIB
Wakil Ketua Pansus Angket KPK Teuku Taufiqulhadi (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Miryam S Haryani divonis 5 tahun bui karena terbukti memberikan kesaksian palsu. Pansus Hak Angket KPK di DPR menilai vonis hakim kepada Miryam cacat hukum.

"Pemeriksaan Miryam itu dihadirkan saksi-saksi. Saksi-saksi itu tidak ada yang didampingi oleh pengacara satu pun. Saya khawatir BAP itu sudah diganti-ganti. Dan karena itu, menurut saya, vonisnya itu cacat, karena apa? BAP-nya tidak bisa dipercaya," ujar Wakil Ketua Pansus Angket KPK Teuku Taufiqulhadi saat dihubungi, Senin (13/11/2017).


Taufiq menjelaskan alasan dibentuknya Pansus Angket adalah menyelidiki KPK secara keseluruhan. Pembentukan Pansus tak semata untuk menyelidiki dugaan tekanan yang diberikan penyidik KPK saat pemeriksaan Miryam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pansus didirikan untuk menyelidiki KPK secara keseluruhan. Tidak ada hubungan dengan Miryam," kata politikus NasDem ini.


Pansus dipastikan akan terus bekerja. Pansus akan menggelar rapat internal saat dibukanya masa sidang pada 15 November 2017.

"Oh, tetap (bekerja)," tutur Taufiq.


Selain divonis 5 tahun penjara, Miryam diwajibkan membayar denda Rp 200 juta subsider 3 bulan kurungan. Majelis hakim menyatakan keterangan Miryam soal merasa ditekan dan diancam penyidik KPK tidak terbukti. Pasalnya, saat dikonfrontasi dengan 3 penyidik KPK, yaitu Irwan, Ambarita Damanik, dan Novel, Miryam diketahui diberi kesempatan untuk membaca, mengoreksi, memparaf, dan menandatangani berita acara pemeriksaannya (BAP). (dkp/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads