VP Komunikasi Perusahaan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Eva Chairunnisa mengatakan pihaknya meminta maaf. Gangguan ini akibat adanya pohon tumbang pada pukul 15.40 WIB yang mengenai kabel listrik aliran atas (LAA) pada jalur rel antara Kebayoran dan Pondok Ranji.
Dijelaskan Eva, akibat pohon tumbang tersebut, jalur rel Kebayoran-Pondok Ranji tidak dapat dilalui KRL. Saat ini pohon tumbang itu masih dalam proses evakuasi bersama Dinas Pertamanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk pelayanan operasional selanjutnya KRL akan diupayakan tetap dapat dilakukan menggunakan satu jalur bergantian. Dengan kondisi tersebut, meski operasional dapat dilakukan, namun tetap akan membutuhkan waktu tunggu dampak antrean perjalanan KRL," sambungnya.
Ditambahkan Eva, jika pengguna jasa kereta tidak dapat menunggu dampak gangguan ini, disarankan menggunakan moda transportasi lain.
"Bagi pengguna jasa yang telah melakukan transaksi tiket dan belum menggunakan jasa KRL sampai dengan tujuan dapat melakukan refund atau pengembalian tiket di loket stasiun terdekat. Pengguna jasa yang tetap menggunakan jasa KRL diimbau untuk tetap memperhatikan keselamatan saat naik turun KRL serta tidak memaksakan diri untuk masuk apabila kereta sudah padat," sambungnya.
Saat ini banyak netizen pengguna Commuter Line yang mencuitkan persoalan kereta tertahan ini lewat akun Twitter mereka. Akun Twitter resmi PT KCI, @CommuterLine, juga sibuk memberi penjelasan.
"Antara Stasiun Kebayoran-Pondok Ranji terdapat pohon tumbang, saat ini masih dalam proses evakuasi," tulis @CommuterLine. (hri/fdn)











































