F-Gerindra DKI Ancam Walk Out di Paripurna RPJMD 2018

Jakarta - Fraksi Gerindra DPRD DKI mengancam akan melakukan aksi walk out (WO) pada paripurna Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018. Alasannya, Gerindra masih ingin memastikan adanya paripurna istimewa Gubernur dan Wagub DKI Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

"Iya (walk out)," kata Wakil Ketua F-Gerindra DPRD DKI Prabowo Soenirman saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (9/11/2017).

"Yang pasti saya dan yang lain saya tidak tahu," sambungnya.

Baca juga: Anies-Sandi akan Sampaikan Visi-Misi di Paripurna APBD DKI

Prabowo mengatakan ingin agar rapat paripurna istimewa tetap bisa dilakukan. Menurutnya, hal tersebut sudah sesuai dengan tata tertib yang ada.

"Kembali lagi ini soal tatib, dan permintaan kami adalah paripurna istemewa bukan paripurna biasa," terangnya.

Prabowo mengatakan masih berusaha untuk mewujudkan rapat paripurna istimewa dapat segera dilaksanakan. Dia mengatakan sudah bersurat kepada Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi agar rapat segera dilakukan.

"Rapat paripurna belum dibatalkan. Dan 30 teman-teman beserta saya sudah bersurat kepada ketua dewan. Untuk melaksanakan paripurna istimewa dan itu sudah memenuhi tatib," terangnya.

Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi memastikan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno akan menyampaikan visi dan misinya selaku Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta. Pemaparan itu akan dilakukan dalam rapat paripurna DPRD DKI Jakarta tentang APBD 2018.

Baca juga: DPRD DKI Pastikan Tak Ada Paripurna Istimewa

"Rapat paripurna APBD tanggal 15 November, Pak Anies dan Pak Sandi akan membacakan visi-misinya setelah membicarakan masalah APBD," terang Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi di rumah dinasnya, Jl Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (6/11).

Terkait penyampaian visi dan misi Anies-Sandiaga sejatinya di sampaikan dalam rapat paripurna istimewa. Namun menurut Prasetyo paripurna istimewa bukanlah rapat yang wajib digelar. (fdu/dkp)