Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan pemberian penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi Kapolda kepada jajarannya yang berprestasi dan berdedikasi tinggi terhadap institusi.
"Pemberian reward merupakan komitmen Kapolda sebagai bentuk apresiasi kepada anggota yang berprestasi dan sebaliknya yang melanggar akan diberikan hukuman atau punishment," kata Argo kepada detikcom, Rabu (8/11/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemberian penghargaan itu digelar dalam apel pagi di Polda Metro Jaya pada Rabu, 8 November 2017. Pemberian penghargaan itu diserahkan langsung oleh Kapolda kepada dua anggota.
Anggota pertama yang mendapat penghargaan adalah Aipda Dwi Susanto. Anggota Buser Polsek Cimanggis itu mendapatkan penghargaan karena berhasil menangkap begal di Jl Swadaya 3, Kampung Tipar, Mekarsari, Cimanggis, Depok, pada Senin (30/10) lalu.
Dwi mendapatkan penghargaan berupa tiket untuk melanjutkan pendidikan Sekolah Inspektur Polisi (SIP). Dwi saat itu tengah melakukan observasi di sekitar lokasi. Ia kemudian melihat dua pelaku berboncengan motor mengarah ke Jl Swadaya 3 Kampung Tipar, Mekarsari, Cimanggis, Depok.
Saat kejadian, Dwi sempat berpapasan dengan kedua pelaku, sehingga akhirnya ia berhenti di depan rumah petak kontrakan warga setempat. Ketika Dwi mencabut senjata api untuk berjaga-jaga, salah satu pelaku yang merupakan joki melihatnya, hingga pelaku tersebut melarikan diri.
Sementara itu, rekannya langsung menembaki Dwi dari jarak kurang-lebih 10 meter. Dwi tertembak di bagian lengan kiri. Pelaku belakangan diketahui bernama Jamil Hidayat asal Jabung, Lampung Timur.
Selain Dwi, Brigadir Catur Pamungkas, anggota Banit 42 Unit Turjawali Satlantas Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta, mendapatkan penghargaan dari Kapolda. Catur berjasa dalam membawa nama baik Polri karena telah membantu warga yang mengalami pecah ban di Pos 2D Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta. (mei/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini