"Ini bisa dilakukan untuk kejar paket karena kalau langsung kembali ke sekolah yang konvensional biasanya dengan usia seperti itu, sudah teenager itu akan sulit," kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (6/11/2017).
Menurut Anies, usia jenjang SMP dan SMA yang putus sekolah akan sulit untuk kembali ke sekolah konvensional. Sehingga pada usia tersebut, pelatihan dan kejar paket akan lebih dapat bermanfaat bagi mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait mekanisme penyalurannya, Anies menjelaskan akan menerapkan mekanisme yang sudah pernah dilakukan oleh pemerintah pusat. Yakni dengan menentukan tempat-tempat pelatihan tersebut.
"Kalau biasa kita lakukan. Ini sudah dilakukan juga di tingkat nasional, itu adalah menentukan tempat-tempat mereka bisa lakukan pelatihan. Lalu mereka mendaftar lalu nanti bisa ditransfer biayanya ke tempat pelatihan," tuturnya.
KJP Plus merupakan salah satu program kerja dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. Rencananya, program KJP Plus akan direalisasikan mulai 2018. (jbr/jbr)