Sebelum ke Filipina, Minhati bersama suami diketahui pernah tinggal di rumah orang tuanya. Dia menempati rumah di Desa Buni Bakti, RT 14 RW 8, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. Rumah orang tua Minhati tidak jauh dari Pesantren Darul Amal.
Saat didatangi awak media, Rumah itu bercat tembok hijau terlihat sepi dan tidak ada aktivitas penghuninya. Hanya ada banner paket umrah dan haji di teras rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang jarang di rumah (orang tua Minhati). Enggak tahunya dia cuma ngajar (pekerjaan di Filipina)," ujar tetangganya Sani kepada wartawan Senin (6/11/2017).
![]() |
Sani mengaku hanya pekerja di rumah orang tua Minhati. Semenjak menikah Minhati tidak pernah memberikan kabar ke rumah.
"Sudah lama dari lebaran kemarin, belum sama sekali (pulang ke Indonesia). Enggak pernah (ngasih kabar)," paparnya.
Sani mengaku tahu soal Minhato dari pemberitaan. Minhati sendiri jarang memberi kabar ke rumah.
"Cuma dengar gitu-gitu saja (penangkapan Minhati), enggak ada kabarnya lagi (setelah dari Filipina," ungkapnya.
Minhati Madrais (36) ditangkap Otoritas Filipina karena berstatus istri dari salah satu pimpinan kelompok Maute, Omar Khayam Maute. Minhati ditangkap bersama 6 anaknya.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto merilis foto-foto Minhati pasca penangkapan tersebut, Senin (6/11/2017). Minhati nampak menjalani sesi dokumentasi sebagai tahanan..
Minhati ditangkap di 8017 Steele Makers Village, Tubod Iligan City pada pukul 09.30 waktu setempat, Minggu (5/11/2017). Keenam anak Minhati terdiri dari 4 orang perempuan dan 2 laki-laki. (edo/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini