Minta Kominfo Blokir GIF Porno di WA, Polri: Kontennya Mengganggu

Minta Kominfo Blokir GIF Porno di WA, Polri: Kontennya Mengganggu

Audrey Santoso - detikNews
Senin, 06 Nov 2017 16:07 WIB
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto (Foto: Grandyos Zafna)
Jakarta - Polri berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk segera memblokir gambar format Graphics Interchange Format (GIF) berkonten porno di aplikasi WhatsApp (WA). Sebab, konten tersebut dinilai mengganggu.

"Kami minta itu diupayakanlah bisa dihilangkan atau diblokir karena nanti bisa mengganggu banyak orang," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jaksel, Senin (6/11/2017).

Saat ini, Polri sedang berkoordinasi dengan Dirjen Aplikasi dan Informatika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan. "Saya sedang komunikasikan dengan teman-teman di Kominfo ya, Dirjen Aptika Pak Semuel," kata Setyo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Polda Metro Jaya juga telah menyurati Kominfo terkait GIF berkonten porno di aplikasi WA. Layanan format GIF itu merupakan fitur bawaan dari WhatsApp. Fitur GIF pada WhatsApp sendiri adalah aplikasi open source yang disiapkan oleh startup giphy.com.


"Yang kami lakukan, kami bersurat ke pihak Kemenkominfo. Karena Kemenkominfo yang memiliki regulasinya, sehingga kami hanya menyurati secara resmi ke Kemenkominfo, nanti Kemenkominfo yang meminta WhatsApp untuk men-takedown atau menghilangkan itu," jelas Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Adi Deriyan kepada detikcom, Senin (6/11).

Fitur GIF berkonten pornografi ini membuat heboh pengguna WhatsApp belakangan ini. Informasi soal fitur GIF berkonten pornografi ini banyak menyebar di kalangan ibu-ibu yang mengingatkan agar anak-anaknya yang menggunakan gadget untuk lebih berhati-hati. (aud/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads