Korban jemaah FT bernama Ade dari Bekasi menyakini biro tur yang ditunjuk FT bisa memberangkatkan dirinya umrah. Ia juga mengatakan dengan hal ini setidaknya ada niat dari FT untuk memberangkatkan jemaah.
"Insyaallah kami percaya dengan Anata Tour bisa memberangkatkan kami umrah. Insyaallah Anata amanah kita percaya 70 persen percaya, karena Anata Tour ini dari tahun 2017 sudah bekerja sama dengan FT," ujar Ade saat ditemui detikcom di PN Jakarta Pusat, Jalan Bungur Besar, Senin (6/11/2017). .
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lagi pula kita tahu dari pihak Andhika sendiri telah berniat baik ingin memberangkatkan jemaahnya. Jadi kita yakin kalau masalah dana itu bukan urusan kita," lanjut Ade.
Senada dengan Ade, Nadir, korban jamaah FT dari Bekasi, menyampaikan, untuk saat ini, hal tersebutlah solusi terbaik. Kendati demikian, Nadir mengatakan harus tetap memantau terus proses pemberangkatan tersebut.
"Sampai saat ini kita percaya, kalaupun kita nggak percaya ya. Kalaupun kita tidak percaya kita tidak punya solusi lagi. Jadi mau nggak mau kita percaya, walaupun kita harus pantau terus," jelas Nadir.
Nadir menekankan jemaah tidak mempunyai kepentingan mengenai dana. Hal terpenting adalah soal keberangkatan dengan jadwal yang telah disepakati.
"Kalau bicara dana kita tidak ada kepentingannya soal dana. Kita tahunya berangkat, jadi FT mau nunjuk dana dan vendor dari mana terserah. Sesuai dengan jadwal yang disepakati," ucapnya.
Titiek Hariyati, jemaah dari Surabaya, menyakini dana FT untuk memberangkatkan jemaah memang ada. Namun, menurutnya, jika dikeluarkan secara langsung dan besar, hal itu akan menimbulkan pertanyaan.
"Kami dapat info dari berbagai orang, sebetulnya kan uang ini ada kalau secara logika saya percaya. Tapi mungkin ini tidak bisa digelontorkan langsung dalam jumlah besar kan itu dari mana uangnya," ucap Titiek.
![]() |
Titiek sendiri mengaku sempat berbicara dengan owner biro tur yang ditunjuk FT. Menurutnya, biro tur itu hanya menangani keberangkatan. Ihwal masalah dana, itu dikembalikan kepada pihak FT.
"Kalau kami kemarin selesai proses sidang saya sempat bicara dengan vendor (Anata Tour), owner-nya ya saya tanya, saya juga belum tahu kinerja dari vendor ini karena ini kan mereka sering kerja sama. Mereka bilang hanya memberangkatkan saja, untuk masalah dana itu dikembalikan ke FT. Itu pun tidak hulu hilir, jadi hanya pemberangkatan saja," jelas dia. (asp/)